PEKANBARU --(KIBLATRIAU. COM) -- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru membutuhkan anggaran sekitar Rp236 miliar untuk pembangunan berbagai fasilitas olahraga di kawasan Sport Center Tenayan Raya.

Mengingat besarnya angggaran yang dibutuhkan, ujar Kepala Dispora Pekanbaru Zulfahmi Adrian, pihaknya bakal mengajukan permohonan bantuan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Hanya saja, terang dia, proses pengajuan bantuan itu hingga kini masih terganjal sertifikasi lahan kawasan Sport Center yang tak kunjung diproses Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pekanbaru.

"Untuk pensertifikasi ini sudah di BPN, tapi belum ditindaklanjuti," ujar Zufahmi, Kamis (31/1/2019).

Disampaikan Zulfahmi, terdapat 18,4 hektar lahan milik pemerintah kota yang akan disertifikasi untuk pengembangan kawasan Sport Center Tenayan Raya. Tahap awal, Dispora hanya membutuhkan sertifikasi dua hektar lahan sebagai syarat pengajuan permohonan bantuan. 

"Dapat saja 2 hektare yang sudah memiliki sertifikat, kita ajukan bantuan ke Menkeu dan Menpora," ujar Zulfahmi. 

Untuk itu, pihaknya berharap sertifikasi lahan tersebut bisa segera diproses BPN. "Karena tinggal sertifikat lahan ini saja lagi yang kita tunggu. Pengajuan bantuan sendiri sudah ditandatangani pak wali (walikota)," terang Zulfahmi. 

Sebgaimana diketahui , Dispora berencana membangun berbagai fasilitas olahraga di kawasan Sport Center Tenayan Raya. Seperti stadion sepak bola, arena volly ball, padepokan silat, arena basket, kolam renang, arena motor cross dan jalur sepeda, panjat tebing serta outbone. (Dl/Hen)